Peristiwa Sejarah Paling Kelam. -Dunia mempunyai sejarah kelam pembersihan atau etnis (pembantaian manusia) demi ambisi untuk menguasai suatu wilayah. Tidak pandang usia, korban genosida di seluruh dunia bisa mencapai belasan juta orang. Hingga kini, pengadilan Internasional berusaha menghukum orang yang paling bertanggung jawab dalam kekejaman tersebut.
Berikut adalah 5 Peristiwa Sejarah Paling Kelam :
1. Holocaust oleh Nazi Jerman
Setelah berukuasa pada 1933, Partai Nazi Jerman menerapkan strategi penganiayaan, pembunuhan dan genosida sangat terorganisir yang bertujuan untuk “memurnikan” Jerman secara etnis. Ini sebuah rencana yang di sebut Hitler “Solusi Akhir”. Enam juta orang Yahudi dan lima juta Slavia, Roma , disabilitas, Saksi Yehuwa, homoseksual, dan pembangkang politik dan agama tewas selama Holocaust.
Sepanjang malam 9-10 November 1938, kerusuhan di seluruh Jerman, Austria, dan bagian dari Cekoslowakia (sekarang Ceko dan Slavia), yang di kuasai Jerman, menargetkan orang-orang Yahudi dan tempat-tempat bisnis ibadah mereka. Malam-malam ini di kenal sebagai Kristallnacht, atau “Malam Kaca Pecah”.
2. Khmer Merah Kamboja
Ketika kelompok Khmer Merah mengambil alih pemerintahan Kamboja pada 1975, mereka memulai kampanye “pendidikan ulang” yang menargetkan para pembangkang politik. Golongan ini termasuk dokter, guru, dan siswa yang dicurigai menerima pendidikan.
Mereka dipilih untuk disiksa di penjara Tuol Sleng yang terkenal kejam. Dalam empat tahun setelah mereka berkuasa, antara 1,7 dan 2 juta warga Kamboja tewas dalam “Killing Fields” atau ladang pembantaian Khmer Merah.
Baca Juga : https://www.suaramedia.com/dampak-perang-pada-perekonomian/
3. Genosida Armenia
Pembantaian massal era Perang Dunia 1 dan deportasi hingga 1,5 Juta orang Armenia oleh Turki Ottoman adalah masalah yang sangat sensitif baik Armenia atau Turki. Sejak 1915, etnis Armenia yang tinggal di Kesultanan Ottoman di kumpulkan, di deportasi, dan di eksekusi atas perintah pemerintah.
4. Rwanda
Genosida Rwanda adalah salah satu tragedi berdarah dalam sejarah manusia. Kecelakaan pesawat pada 1994, yang menyebabkan kematian Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana, memicu kekerasan terorganisir terhadap suku Tutsi dan penduduk sipil Hutu moderat di seluruh negri.
Sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu yang moderet di bantai dalam program Genosida yang di organisir selama 100 hari, menjadikan genosida ini sebagai pembantaian tercepat dalam sejarah dunia.
5. Perang Saudara Sudan
Lebih dari satu dekade lalu, pemerintah Sudan melakukan Genosida terhadap warga sipil Darfuri. Membunuh 300.000 dan menyebabkan lebih dari 2 juta orang mengungsi. Selain krisis yang sedang berlangsung di Darfur. Pasukan di bawah komando Presiden Sudan Omar al-Bashir telah melakukan serangan terhadap warga sipil di wilayah Abyei. Yang menjadi sengketa, dan negara bagian Kordofan Selatan dan Nil Biru. Pada tahun 2010, Pemerintah Sudan dan pemberontak Darfuri menandatangani perjanjian gencatan senjata dan memulai pembicaraan damai jangka panjang yang di kenal sebagai forum perdamaian Doha.
Tinggalkan Balasan