Viral Scaling Gigi – Viral sebuah unggahan yang menyebutkan bahwa scaling gigi saat haid bisa menimbulkan pendarahan lebih banyak. Untuk di ketahui, seperti di lansir oleh suara media, karang gigi tidak bisa di hilangkan hanya dengan menyikat gigi. Jika di biarkan, karang gigi akan terus bertambah dan mendapatkan gusi meradang serta terbentuknya kantong gusi yang lebih dalam.
Untuk mengatasi, dokter gigi melakukan scalingm yaitu prosedur pembersihan karang gigi menggunakan alat khusus untuk meluruhkan karang gigi. Jika karang gigi sudah terlalu banyak, gusi bisa menjadi lebih sensitif, mudah berdarah, dan terasa ngilu saat proses pembersihan. Dalam beberapa kasus, dokter gigi dapat membersihkan anestesi lokal untuk mengurangi ketidaknyamanan. Lalu apakah benar scaling gigi saat haid dapat memicu lebih banyak pendarahan?
Scaling Gigi Saat Haid Picu Pendarahan Berlebihan?
Scaling gigi saat menstruasi tetap memungkinkan, tetapi sebagian besar dokter gigi menyarankan untuk menjadwalkan sekitar satu minggu setelah menstruasai berakhir. Hal ini karena fluktuasi hormon selama menstruasi dapat membuat gusi lebih sensitif dan rentan mengalami perdarahan, sehingga prosedur scaling bisa terasa kurang nyaman, seperti di lansir dari Herald Avenu Dental Center. Mensteruasi di ketahui dapat mempengaruhi kesehatan mulut pada beberapa perempuan.
Gejala gingivitis, seperti gusi bengkak, kemerahakan, dan mudah berdarah, misalnya seringkali memburuk selama menstruasi karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan pembentukan plak pada gigi. Beberapa wanita mengalami pendarahan dan nyeri pada gusi tiga hingga empat hari sebelum menstruasi di mulai.
Hasil Penelitian Mengenai Alasan “Scaling Gigi Saat Haid Bisa Pendarahan”
Ada juga yang mengalami menstrual gingivitas, yaitu kondisi dengan gejala seperti gusi berdarah, gusi merah dan bengkak, serta munculnya luka di lidah dan bagian dalam pipi. Seperti di ulas dalam studi yang di publikasikan melalui National Librarry of Medicine, studi terdahulu menemukan bahwa perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat meningkatykan permenabilitas vaskular dan mengurangi keratinisasi epitel gingiva, yang berkontribusi terhadap peradangan gusi lokal.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa peradangan gusi cenderung lebih tinggi selama fase pramenstruasi dan ovulasi di bandingkan saat menstruasi itu sendiri. Hal ini berarti bahwa kondisi gusi yang memburuk sering kali terjadi sebelum menstruasi, bukan selama menstruasi.
Hal Yang Perlu di Perhatikan Saat Scaling dan Haid
Sebuah studi yang meneliti efek scaling pada status gingiva terhadap 30 perempuan selama tiga bulan menunjukkan bahwa setelah scaling, terdapat penurunan yang signifikan pada parameter kesehatan gusi, seperti Plaque Index, Gingival Index, Modifed Sulcular Bleeding Index, dan Probing Depth. Studi ini juga menemukan bahwa peradangan gusi cenderung lebih tinggi selama fase pramenstruasi dan ovulasi di bandingkan dengan fase menstruasi itu sendiri.
- Peningkatan Sensitivitas Gusi
- Gusi Lebih Mudah Berdarah
- Peningkatan Plak
- Waktu Terbaik untuk Scaling
Jika mengalami gejala yang lebih parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur sangat penting untuk mengatasi peradangan gingiva akibat perubahan hormon selama siklus menstruasi.
Baca Juga: Viral #KaburAjaDulu Menjadi Sorotan di Media Sosial